Rekrutmen PLN

Aku yang termasuk dari
jutaan lulusan universitas di Indonesia pun jika diberi kesempatan, ingin
berkarya di perusahaan BUMN. Tentunya perusahaan BUMN yang sesuai dengan latar
belakang pendidikan, yaitu Teknik Elektro. Beberapa perusahaan BUMN yang
familiar bidang keelektroannya adalah PT. Indonesia Power, PT. PJB, dan PT. PLN
(Persero).
Perusahaan tersebut
biasanya setiap tahun membuka rekrutmen, baik melalui lembaga karir universitas
(jobfair kampus) ataupun langsung dari perusahaannya. Pada akhir 2015, PLN
membuka general rekrutmen untuk beberapa jurusan. Rekrutmen dibuka untuk
beberapa wilayah di Indonesia, Jakarta, Jogja, Palembang, Medan, Jayapura.
Sebagai lulusan teknik elektro, ini merupakan kesempatan bagiku berkarir
dibidang yang sesuai latar belakang pendidikan. Terlebih lagi PLN merupakan
salah satu perusahaan BUMN.
Pada awalnya masih
bingung mengirimkan lamaran ke Jakarta atau Jogja. Tuhan menggerakkan untuk
mengirimkan lamaran ke Jogja. Ada beberapa pertimbangan, anti mainstream (hehe)
ketika teman-teman memilih Jakarta, saya sendiri memilih Jogja. Ongkos dari
Bandung ke Jogja terbilang murah, 90ribu naik kereta, karena jika dibandingkan
dengan Jakarta yang ongkos naik bus nya 70ribu, belum ditambah ojeg. Jogja merupakan
tempat wisata, ikut test sekalian wisata :D. Ibarat pepatah, sekali mendayung
dua tujuan tercapai, hehe. Dijogja pun banyak teman, satu almamater smp dan
sma.
Tahapan awal adalah
screening administrasi. Sekitar dua minggu dari hari penutupan lamaran,
pengumuman peserta yang lolos administrasi diumumkan melalui website PLN.
Alhamdulillah, aku dan teman-teman teknik elektro upi lolos administrasi di
wilayahnya masing-masing.

Tepat pukul 08.00 test
dimulai. Panitia memberi instruksi-instruksi terkait dengan pengisian biodata,
cara menjawab, dan sebagainya.
Test intelegensi (GAT) ini
dibagi ke dalam 4 sub test. Subtest pertama adalah similarities yang berjumlah
36 soal. Test ini berupa persamaan dari benda atau kata, sebagai contoh
Persamaan dari gardu dan sendok, terdapat 4 jawaban yang panjang, jawaban yang
tepat adalah keduanya digunakaan saat makan, meskipun ada jawaban yang tertera
keduanya beratnya kurang dari 1 kg. Subtest kedua adalah spatial test yang
berjumlah 50 soal. Spatial test merupakan test menyamakan gambar, contoh ada
sebuah gambar, kemudian manakah gambar yang sama dengan gambar tersebut hanya
dengan memutarnya, bukan membolak balikan gambarnya. Subtest ketiga adalah
aritmatika yang berjumlah 30 soal. Seperti biasa test ini terdiri dari
berhitung dalam bentuk cerita. Dan subtest terakhir, yang keempat adalah pic
arr yang berjumlah 30 soal. Terakhir
adalah mengurutkan gambar sesuai dengan kejadiannya.
Tips dalam pengerjaan
test intelegensi (GAT) ini adalah fokus, tenang, dan letakkan masalah yang ada
untuk sementara selama test. Waktu yang tersedia untuk test ini sangat
terbatas. Jadi, harus secepat dan setepat mungkin dalam mengerjakannya.
Maksimal 30 detik berpikir untuk menemukan jawabannya. Tanpa ragu, coretlah
jawaban yang menurut anda benar. Jangan sampai mengulangnya, atau menghapus dan
mengganti jawaban karena akan menyita waktu. Untuk subtest aritmatika, kerjakan
secepatnya, jika dirasa masih bisa menjawab tanpa coretan hitungan, langsung
jawab tanpa menggunakan coretan. Jawab yang paling mudah terlebih dahulu. Jika
ada yang sulit dan butuh waktu 1 menit untuk menjawabnya, maka tinggalkan soal
itu dan jawab soal lain yang lebih mudah. Untuk pict arr, tips menjawabnya adalah
dengan melihat perkiraan urutan awal dan akhir dari gambar tesebut. Pilih
jawaban yang sesuai dengan perkiraan kejadian.
Rangkaian rekrtumen PLN
awal 2016 ini 3 hari berturut-turut untuk test tertulis, tahap 1 test
intelegensi (GAT), jika lolos, hari berikutnya langsung test akademik dan
Bahasa inggris. Jika lolos lagi, lanjut psikotest yang dilaksakanakan keesokan
harinya. Peserta yang lolos diumumkan malam harinya sekitar pukul 20.00 di
website PLN atau website lembaga karir kampus.
Hari pertama, selepas
isya saat sedang menikmati nasi sup pindang di warung makan pinggiran Jogja,
aku buka aplikasi ecc ugm. Ternyata di dalam menu panggilan test terdapat
pengumuman PLN panggilan test akademik dan bahasa inggris (lolos GAT). Langsung
aku klik untuk mengunduhnya. Lihat satu persatu bagian peserta S1 Teknik
Elektro dari atas ke bawah, ternyata namaku tidak tercantum dalam daftar.
“Coba cek lagi mar”
kata temenku, Sidik.
Dua kali lagi aku cek,
aku lihat, tetap saja tidak ada. Grup IKA TE UPI pun ramai, website PLN error
karena banyak diakses orang. Tapi ada yang sudang mendapatkan filenya kemudian
diupload ke dalam grup menggunakan google drive. Aku cek satu persatu nama-nama
teman dari teknik elektro upi, ternyata mereka lolos ke tahap berikutnya, Eka
Nugraha, Muhammad Rizki, Firda, Risna Adit, M. Rizal Zaelani, Sopian.
Peserta S1 Teknik
Elektro wilayah Jogja sekitar 400 an orang, yang lolos test GAT 160 an orang,
sedangkan wilayah Jakarta total peserta S1 Teknik Elektro 600 an orang, yang
lolos GAT 300 an orang. Jadi, semakin banyak pesertanya, semakin banyak pula
kuota untuk tahap-tahap berikutnya.
Ada rasa penasaran,
kenapa aku nggak lolos? Padahal aku jawab soal hampir setengahnya, spatial
hampir semuanya dijawab, aritmatika picc arr dan similarities lebih dari
setengahnya aku jawab. Ada rasa penyesalan, kenapa aku nggak ikut yang Jakarta
saja? Tapi ya sudahlah, penyesalan itu diakhir, kalau diawal itu pendaftaran. Tuhan
yang maha berkehendak. PLN bukan satu-satunya gerbang kesuksesanmu mar.
Gusti Allah berbisik,
“sudah, tenang aja mar, sekarang kamu nemenin ayahmu dulu sampai sembuh, nanti
tak kasih yang lebih baik kalau kamu nurut dan bersyukur” J.
Rekrutmen PLN
Reviewed by Unknown
on
9:15:00 PM
Rating: 5
