Mahasiswi Pertama Kali Mengenal Cinta?? What ??

Aku adalah seorang mahasiswi Fakultas Farmasi, kata orang sih aku pendiam, lugu, kecil, rajin, baik, kutu buku juga. Tapi aku tak pernah menghiraukan kata yang terlontar dari mulut teman-temanku. Karna buat aku, aku adalah aku dan itu ciri khas dariku :).

Baru kali ini juga aku merasakan perasaan aneh terhadap salah satu lawan jenis, yaa ... rasanya itu membingungkan, kadang hati begitu terasa berdebar-debar, jantung berdetak lebih cepat ketika di dekatnya, terkadang sakit (kalau dia punya perhatian lebih sama cewe lain). Aku sih enggak pernah menyangka kalau aku bisa merasakan hal itu, karena aku anak yang konsisten dengan apa tujuanku disini yaitu BELAJAR (apalagi kalau bukan itu hehe, karena aku enggak suka jalan kesana kemari).

Tapi tiap menit rasa itu terus datang menghampiri hatiku, aku juga enggak pernah ngerti, apa siih ... yang sedang aku rasakan dan rasa apa itu ???. Terkadang dia juga mengganggu tidurku, dia selalu datang dalam mimpiku. Setelah aku telusuri dan aku tanya pada orang-orang yang sudah pernah merasakannya jawabannya adalah CINTA ! Oh NO ... Aku jatuh cinta ??? yah itu jawabannya.

Berlanjut hari demi hari hingga akhirnya, (aku merenung) jatuh cinta itu ternyata enggak seindah yang aku harapkan dan yang aku bayangkan, kadang aku cemburu, kadang aku curiga kadang aku gelisa bahkan, sekarang hubungan aku dan diapun enggak seindah dulu waktu kita berteman tak ada canda dan tawa. Yang ada hanya tetesan bulir air mata tuh yang udah membanjiri buku-buku bacaan sahabatku. Ini pegalaman pertamaku sih suka sama lawan jenis dan dia juga menanggapinya, tapi ... kita belum sempat pacaran hehe :) :) :)

Sudah ah .. dari pada galau dan kerjaannya nangis terus mending kembali ke tujuan awal, membahagiakan kedua orang tua. Setujukan teman-teman? jodoh itu sudah ditentukan Allah, jika kita berjodoh dengan dia, masih banyak dia, dia yang lain yang menanti kita. Jadi mari memperbaiki diri karena jodoh kita adalah cerminan akhlak kita juga.

Surah An Nuur (24;26)

“ Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanitawanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)”

Oleh : Fulanah