Hubungan Jiwa Religius Bagi Mahasiswa Elektro

Agama merupakan pondasi Iman yang kuat untuk mencegah terjadinya kemungkaran di era globalisasi ini. Oleh karena itulah setipa insan yang bernyawa hendaklah mempunyai kepercayaan agama yang kuat sebagai pondasi kehidupan, khususnya bagi seorang mahasiswa, yang baru saja memulai kehidupan indah dunia ini, yang akan memulai menentukan nasib untuk masa depan.

Mahasiswa adalah seorang pemuda penerus bangsa, yang di tangan merekalah sebuah Negara akan diserahkan tonggak kepemimpinannya. Apakah salah apabila seorang mahasiswa elektro mempunyai jiwa religius?


Tentulah penting seorang mahasiswa elektro mempunyai jiwa tersebut. Bahkan seharusnya semua mahasiswa mempunyai jiwa tersebut. Lihatlah, jika seorang mahasiswa elektro tidak mempunyai jiwa religius yang baik, maka pastilah ilmu yang didapat tidak mungkin dapat digunakan kepada jalan yang semestinya. Misalnya, ilmu yang didapat digunakan untuk menipu, mengganti mesin yang asli dengan yang palsu, bukankah hal tersebut dapat terjadi bukan?

Namun, jika seorang mahasiswa yang mempunyai jiwa religius yang baik, maka ilmu yang didapat akan dipergunakan sebagaimana mestinya, untuk bekal di akhirat nanti. Karena, “Jika Anak Adam meninggal maka terputus ‘amalnya kecuali dari 3 (perkara) : Shodaqoh jariyah, ‘ilmu yang bermanfaat, dan anak Sholeh yang berdo’a baginya” (HR. Muslim no. 1631). Ilmu yang bermanfaat ini yang akan digunakan oleh seorang mahasiswa sebagai amalan yang yang tak terputus walaupun sudah meninggal.

Mahasiswa yang mempunyai jiwa religius yang baik, mereka akan selalu berbuat baik untuk lingkungannya, berlaku adil, berkata jujur, dan ini adalah modal untuk menjadi pemimpin yang diirindukan ummat.

Oleh karenanya, kita sebagai mahasiswa sudah sepatutnya memiliki jiwa religius yang tinggi, agar kita terhindar dari perbuatan maksiat, dan agar kita bisa menjadi pemimpin yang bermoral untuk negeri ini. Negeri ini butuh pemimpin yang bermoral, bukan hanya pintar. Banyak orang pintar, tapi masih sedikit orang yang pintar dan bernoral, berattitude yang baik.

Terima kasih.

Follow yah @umar_wijaksono

No comments:

Powered by Blogger.