Ayo Memilih untuk Indonesia

sumber gambar : www.riandaprayoga.blogdetik.com
Tinggal menghitung hari rakyat Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali. Hari-hari sekarang adalah waktunya kampanye besar-besaran dan kampanye terbuka yang disediakan untuk semua partai. Berbagai cara dilakukan partai dalam menarik hati masyarakat, mulai dari kampanye di lapangan terbuka, kampanye dengan konvoi, kampanye melalui media sosial. Semua partai menyampaikan program dan janjinya kepada masyarakat. Rakyat pun berharap program dan janji yang disampaikan calon legislatif benar-benar akan terlaksana dengan baik ketika sudah terpilih.

Tak jarang dalam berkampanye semua partai saling serang, saling menyudutkan sama lain, yang dulunya kawan sekarang menjadi lawan. Padahal tujuan semua partai dalam program-programnya adalah sama, yaitu ingin menjadikan Indonesia lebih baik. Yaah, seperti itulah intinya. Saya sebagai rakyat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih berharap fenomena ini, fenomena saling menyudutkan, saling menjatuhkan, saling serang dan saling mencari-cari kesalahan tidak berlanjut ketika pesta demokrasi telah selesai dilaksanakan. Namun, semua partai turut berkontribusi dan saling membantu, saling membahu menjadikan Indonesia lebih baik meskipun mereka tidak terpilih atau kalah dalam pemilu. Bukankah ingin menjadikan Indonesia lebih baik tidak selalu harus menjadi bagian pemerintahan? Bisa sebagai pengawas program-program yang dilaksanakan pemerintah atau bisa menyalurkan program-program kepada pemerintah.

Ada berbagai masalah yang dialami rakyat yang sudah memiliki hak pilih tetapi mereka tinggal di daerah orang lain, artinya anak rantau. Terlebih yang tinggal jauh dari daerahnya sendiri. Namun, tenang jika tidak ingin pulang dan tetap menyuarakan hak pilihnya bisa mengajukan kepada pihak yang terkait bisa ke ketua RT atau ketua RW setempat untuk bisa memilih di daerah tersebut. Jangan jadikan alasan seperti ini untuk golput.

Golput bukanlah suatu pilihan yang terbaik. Mengapa? Karena dengan golput kita tidak turut andil dalam memilih pemimpin yang membawa Indonesia lebih baik. Logikanya seperti ini kita kan pengen Indonesia lebih baik tetapi kita sendiri tidak memilih pemimpin yang menurut kita baik. Kita sebagai orang yang berpendidikan dan sedikit tahu track record dari calon pemimpin, yaaa gunakan hak pilihnya, jangan sampai pemimpin dipilih orang rakyat yang belum sepenuhnya tahu calon pemimpin yang dipilihnya hanya dengan janji-jani yang diumbar saja.

Tapi kan pemimpin-pemimpin jika sudah terpilih mereka lupa dengan janji-janjinya, jadi mending golput aja. Hey, hey, yaaaa setidaknya kita sudah berusaha memilih pemimpin yang menurut kita amanah. Urusan setelah mereka terpilih kemudian tidak bertanggung jawab atas janjinya adalah urusan mereka dengan Tuhannya. Kita hanya bisa berusaha dan berdo’a, semoga pemimpin yang kita pilih benar-benar bisa amanah atas apa yang telah disampaikannya dengan mementingkan kepentingan rakyat di atas kepentingan golongan dan pribadinya sendiri.

Jadilah pemilih yang cerdas. Kenali sosok pemimpin yang amanah dan coblos.

Ayooo Memilih untuk Indonesia J

No comments:

Powered by Blogger.