Gaffar Cluster
Ini bukan gafatar yang
kemarin hangat diperbincangkan, ini juga bukan nama perumahan yang sedang
dibangun. Ini adalaha gafater, Gaffar Cluster. Gaffar Cluster merupakan grup
penelitian skripsi yang langsung dibimbing oleh Pak Ade Gafar, salah satu calon
kandidat guru besar di UPI. Aamiin. Hehe. Meskipun beliau pernah membentuk grup
untuk mahasiswa bimbingannya, namun secara resmi diberi nama Gaffar Cluster
pada tahun 2015. Metode seperti ini terinspirasi dari guru-guru beliau, yang
membuat sebuah grup penelitian sampai beberapa generasi yang kemudian
kadang-kadang membuat acara temu alumni grup tersebut. Terinspirasi juga dari
negeri sakura, disana hubungan antara dosen dan mahasiswa sangat erat, karena
selain penelitian yang didiskusikan, mereka sering liburan bersama. Jika diluar
akademik, kedekatan hubungannya seperti orang tua dan anak, seperti teman
sebaya, yang ngobrol tentang berbagai topik.
Anggota Gaffar Cluster ini berjumlah sekitar 16 mahasiswa
dari kelas Prodi Teknik Elektro 2011. Pak Ade memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk memilih tema yang akan dijadikan skripsi. Ada tiga tema pada
tahun 2015 lalu, terdiri dari forecasting, SCADA, dan unit commitment.
Masing-masing tema terdiri dari 5 judul. Sistem bimbingannya adalah semua
dikumpulkan, dan diberi arahan oleh beliau. Terkadang harus presentasi progress
yang telah dicapai untuk melatih saat sidang.
Pak ade memberikan arahan apa saja yang harus
dipersiapkan untuk mengerjakan skripsi. Pertemuan awal memberikan arahan untuk
bab I mengenai pendahuluan. Latar belakang tidak usah bertele-tele melebar,
langsung saja pada fokus permasalahannya. Rumusan masalah sejelas mungkin
sehingga tidak ada lagi pertanyaan tentang rumusan masalah. Tujuan penelitian
mengikuti rumusan masalah. Manfaat dan organisasi skripsi sebenernya kurang
diperhatikan. Untuk organisasi skripsi, beliau menginginkan bentuknya narasi.
Gunakan referensi internasional sebanyak mungkin, haram menggunakan buku teks.
Beliau mencoba menerapkan silaturahimnya global, bukan hanya lokal. “Kan keren
kalau referensinya jurnal internasional, banyak lagi ngebrebet” begitu kata
beliau. Penulisannya menggunakan aplikasi, agar lebih mudah. Beliau memberikan
waktu 3 hari bab I harus sudah selesai. Harus sudah sampai bab III ketika
seminar proposal agar langsung mengerjakan bab IV ketika sudah di acc oleh tim
KBK.
Pertemuan berikutnya membahas bab II dan bab III. Bab II
materi yang ditulis cukup sesuai dengan kata kunci dari skripsi. Untuk bab III,
flowchart beserta penjelasannya, langkah-langkah dalam melakukan penelitian.
Tabel formatnya disesuaikan penulisan standar jurnal, tanpa tepi kanan kiri.
Begitu pun dengan gambar yang disesuaikan dengan standar jurnal. Carilah satu
atau dua jurnal internasional yang menjadi acuannya. Diberikan waktu 7 hari
untuk menyelesaikan sampai bab III. Dengan susah payah, dengan kerja keras,
sesekali mengunjungi perpus ITB untuk mendapatkan jurnal IEEE, ScienceDirect
full text secara gratis. Maklum, kampus kami masih belum jadi member jurnal-jurnal
tersebut. Hehe. Alhamdulillah, dalam waktu 7 hari lebih sedikit 3 bab selesai.
Asalkan ada kemauan dan kerja keras, semuanya bisa, taka da yang tak mungkin.
Tiga mahasiwa pertama maju seminar proposal. Kemudian dua minggu kemudian
secara bergilir maju seminar proposal.
Selain skripsi, kami sering dilibatkan aktif oleh Pak Ade
dalam kegiatan pelatihan Mendeley. Jadi, seperti semacam EO, event organizer,
hehe. Kami juga membantu mendata indeks citasi publikasi dosen-dosen UPI.
Kelihatan sekali, publikasi penelitian dari dosen-dosen UPI, hehe. Kami yang
mendata dan melihatnya sendiri. Hasil dari Mendeley dan mendata indeks citasi
digunakan untuk berlibur ke Garut dengan menyewa villa yang letaknya tidak jauh
dari rumah orang tuanya Pak Ade. Malam itu menjadi malam yang bahagia,
melepaskan penatnya kampus dengan bermain petak umpat, bakar ikan bareng.
Kedatangan pak Dadang membuat suasana semakin ramai dengan sindiran-sindirannya
pada beberapa dari kami, termasuk saya yang kena juga oleh sindirian pak
Dadang. Diiringi alunan gitar, kami bernyanyi bersama. Semakin larut malam
obrolan semakin berbobot yang dipandu oleh Pak Dadang tentang kehidupan beliau
dan prediksi-prediksi kami cocok jadi apa.
Pada bulan Desember 2015 lalu kami membantu proyek yang
diamanahkan pak Ade oleh dinas bina marga pemkot Bandung dalam penghabisan dana
APBD tentang evaluasi Penerangan Jalan Umum (PJU) di kota Bandung. Jalan-jalan
arteri kota Bandung diambil sample nya saja untuk diolah menjadi data yang
menggambarkan evaluasi dari PJU di kota Bandung per jalan arteri dan
keseluruhannya. Laporan PJU ini ditulis pak Ade berformat seperti jurnal,
dipresentasikan menggunakan Bahasa Inggris di balai kota Bandung. Alhamdulillah
berkah PJU dirasakan anggota Gaffar Cluster yang terlibat dalam proyek
tersebut. Aditya Nugraha hape anyar, hehe saya bisa membantu alm Bapak dalam
biaya operasi. Nuhun pak.
Alhamdulillah dua anggota Gaffar Cluster dapat
menyelesaikan sidang skripsi bulan Agustus, saya dan Sopian. Namun nama Sopian
tak disebutkan bapak dekan saat yudisium di Auditorium FPTK UPI bulan Agustus
karena tak mengontrak skripsi semester 8. ST = Sarjana Tertunda, hahaha.
Kemudian pada bulan Oktober menyusul Bagus Wicaksono dan Eka Nugraha sidang
skripsi. Sopian Al Rasyid, Bagus Wicaksono, Umar Wijaksono, Eka Nugraha wisuda
gelombang III, 15 Desember 2015. Bulan Januari 2016 menyusul sidang skripsi
banyakan, Rillo Indra Prakoso, Hafizh Tri Januar, Indra Karim Nugraha, Retno
Wibowo, Aris Primadi, Aditya Nugraha, Eki Nandang. Gaffar Cluster menyisakan
Ayep Hidayatullah, Firna Anindyaputri R, Kartika Ainur Rohmah, dan Anantama
Dicky F yang masih menjadi pejuang skripsi, semuanya bertemakan forecasting,
yang dulu digadang-gadang bakal paling cepat selesai, heheh. :D.
Melalui tulisan ini, izinkan saya atas nama semuanya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ade Gafar Abdullah
yang telah mengarahkan dan membimbing kami dalam menyelesaikan skripsi. Semoga
berkah ilmunya pak, semoga dilancarkan dalam pengajuan guru besarnya, hehe
aamiin. Terus berkarya pak walau banyak yang menghadang. Semoga Gaffar Cluster
terus berkesinambungan ke generasi-generasi berikutnya. Sistem semacam ini kami
rasakan sangan membantu dalam pengerjaan skripsi, sistem bebarengan.
Kepada
Bapak Dadang juga kami ucapkan beribu-ribu terima kasih yang selain menjadi
dosen di kampus juga menjadi Bapak kami di “garasi kehidupannya” yang ramai
dikunjungi anak-anak 2011. Selamat atas gelar doctornya Pak, yang diraih dengan
susah payah selama 7 tahun hehe maaf pak buka kartu :D.
Doa kami
menyertaimu pak :”).
Gaffar Cluster
Reviewed by Unknown
on
10:46:00 AM
Rating: 5
