Tanpa SP Lulus Tepat Waktu

Beberapa kampus dalam kalender akademiknya memiliki agenda SP (Semester Padat). Seperti kampus UPI yang memiliki agenda SP. Waktu pelaksanaannya diantara semester genap ke semester ganjil dengan masa perkuliahan sekitar dua bulan. Oleh karenanya dinamakan Semester Padat. Semester padat di UPI khususnya di Elektro bisa digunakan untuk mengontrak mata kuliah ke atas (semester berikutnya) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Prodi.
Pada semester dua, teknik elektro upi angkatan 2011 mulai mengontrak mata kuliah yang sering menjadi momok menakutkan bagi mahasiswanya, yaitu Rangkaian Listrik 1. Mata kuliah ini diampu oleh Pak Jaja. Berdasarkan desas desus dan opini orang, banyak yang tidak lulus pada mata kuliah ini, alias mengulang. Ketakutan inilah yang membuat teman-teman kelas mendaftar Semester Padat dengan hanya mengontrak satu mata kuliah,  Rangkaian Listrik, karena nilainya masih belum keluar saat pendaftaran SP sudah dibuka. Mereka takut ketika nilai RL keluar ternyata tidak lulus sedangkan pendaftaran SP sudah ditutup yang artinya harus mengontrak kembali di semester berikutnya. Saya tidak termasuk kedalamnya, saya memilih untuk tidak daftar SP. Tanggung sekali jika hanya mengontrak satu mata kuliah. Modal nekad saja, kalau memang gagal, mengulang di semester berikutnya. Alhamdulillah, pilihannya tepat. Meskipun dapat nilai C, setidaknya cukup dan tidak diharuskan untuk mengulangnya.
Pada jadwal SP berikutnya, saya tidak mengambilnya, memilih untuk meliburkan diri dua bulan. Ada beberapa teman yang mengontrak mata kuliah atas pada SP yang mungkin tujuannya agar cepat selesai. Agar ketika semester delapan hanya fokus pada skripsi. Sedangkan saya berkeyakinan yang menentukan lulus adalah skripsi. Meskipun mata kuliah selesai lebih awal, akan tetapi jika skripsi ditunda sampai berlarut-larut, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun belum selesai, tetap saja lulusnya lama.
Oleh karenanya saya tidak pernah mengikuti yang namanya SP. Saya juga hanya pernah sekali mengontrak mata kuliah atas pada semester biasa. Selebihnya ikut aturan, ikut paket saja sesuai dengan yang ada di buku tebal berjudul KURIKULUM 2011. Pernah hanya 9 orang yang mengontrak mata kuliah, karena sudah diambil oleh teman-teman yang lain sebelum waktunya. Pernah juga ikut kuliah bersama angkatan 2012 dan 2013 yang mengontrak mata kuliah atas. Gara-gara masalah kontrak mata kuliah atas, ada teman 2011 yang tidak kebagian kursi, lantaran kuotanya sudah penuh dikontrak adik-adik tingkatnya. Alhasil, dia harus mengontrak di semester 9, hanya satu mata kuliah. Duh, adik-adiknya tidak berperikemahasiswaan. Mudah-mudahan tidak terulang kembali, dan dikoordinasikan terlebih dahulu terkait dengan mata kuliah atas. Jangan sampai menunda kelulusannya, gara-gara satu mata kuliah, dan bukan karena mengulang, tetapi karena kouta penuh tidak bisa dikontrak.
Untuk mata kuliah KKN dan Praktik Industri (PI), teman-teman 2011 sepakat untuk mengontraknya barsama-sama sesuai jadwal kecuali yang berhalangan. KKN dikontrak pada semester 6 dan PI dikontrak pada semester 8. Semuanya sepakat untuk berdiskusi dengan dosen terkait dengan pelaksanaan PI yang harus mengambil jatah tidak masuk kuliah dan digantinya setelah selesai PI. Sekelas sepakat untuk tidak masuk selama dua bulan meskipun ada yang selesai PI satu bulan.
Pada semester 8, mata kuliah Aplikasi Komputer pada Sistem Tenaga Listrik yang diampu oleh Pak Ade, beliau memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan penelitian skripsi berdasarkan tema yang telah ditentukan. Saya tidak menyia-nyiakannya, meskipun awalnya sedikit ragu, tetapi akhirnya mengambil salah satu tema untuk dijadikan penelitian skripsi. Alhamdulillah berkat kerja keras ‘one day one sheet’, tiap hari ke kampus, sekitar tiga bulan berhasil menyelesaikannya. Sempat tidak bisa mengikuti sidang Agustus karena keterlambatan mendaftar. Namun Tuhan berkehendak memberi kesempatan saya untuk mengikuti sidang skripsi bulan Agustus 2015. Hari senin tanggal 31 Agustus 2015 di Auditorium FPTK UPI, bapak dekan menyatakan Umar Wijaksono Teknik Elektro lulus dengan yudisium Sangat Memuaskan.
Alhamdulillahi rabbil álamin, tepat 8 semester sesuai yang dianjurkan BidikMisi agar tidak bayar sendiri, tepat 4 tahun bisa lulus.
Tidak berpinsip lebih cepat lebih baik, tapi dua juta harus balik. Dua juta yang telah dibayarkan untuk mengontrak semester 9. Seperti kata Pak Dadang, kelulusan tidak linier dengan sukses. Tetapi setidaknya bisa meringankan, membanggakan dan membahagiakan orang tua.
Bila kau ingin lulus tepat waktu, selain seberapa cepat beresnya mata kuliah, seberapa cepat juga kau menyelesaikan skripsi. Kerjakan skripsi sedini mungkin dan selesaikan secepatnya, jangan sering kau tunda. Kasian tukang fotocopi. Terima kasih. 

No comments:

Powered by Blogger.