Layanan Listrik dalam Genggaman
Tahun 2013 saya
pernah mengikuti lomba blog yang diadakan oleh PLN dalam rangka Hari Listrik
Nasional ke 68. Saat itu pemenangnya adalah mengulas ide tentang informasi
listrik padam yang bisa dilihat di map internet. Jadi pelanggan bisa melihat
apakah listrik yang mensuplai rumahnya memang padam menyeluruh atau tidak.
Pelanggan juga bisa melihat jadwal pemadaman terencana yang akan dilakukan oleh
PLN, sehingga dapat menyiapkan apabila listrik padam. Ide yang sangat bagus menurut saya.
Tahun 2014 dalam
kegiatan seminar yang dilakukan oleh kampus tentang kelistrikan yang diisi oleh
pensiunan PLN atau alumni pegawai PLN (lupa lagi) saya beranikan diri bertanya
diluar materi yang disampaian. Karena saat itu masih sebagai mahasiswa, saya
bertanya bagaimana rekrutmen PLN apakah ada langkah-langkah atau tips yang bisa
dibagikan kepada para peserta. Pertanyaan kedua adalah bertanya bagaimana
langkah PLN dalam menjawab tantangan kedepannya. Memang PLN masih memonopoli
distribusi tenaga listrik, akan tetapi bukan tidak mungkin suatu saat akan
bersaing dengan yang lain. Maka langkah-langkah apa yang dilakukan oleh PLN dalam
menghadapi tantangan tersebut khususnya dalam hal pelayanan kepada pelanggan.
Sebagai contoh sudah banyak perusahaan yang awalnya masih offline merambah ke
online atau digital dengan mengembangkan sebuah aplikasi. Agar pelayanan mereka
lebih mudah dan dekat dengan pelanggan. Namun pertanyaan tersebut tidak
digubris, dan katanya keluar dari konteks materinya. Pemateri juga mengatakan
kalau dirinya sudah tidak lagi di PLN. Mungkin itulah sebabnya pertanyaan saya
tidak dijawab.
Tahun 2015, PLN
melalui anak perusahaannya yaitu PT. Indonesia Comnets Plus (ICON+)
mengembangkan sebuah aplikasi layanan pelanggan PLN bernama mobEl. Tujuan
dari adanya aplikasi ini adalah mendekatkan informasi kepada pelanggan terhadap
seluruh layanan informasi maupun status-status pekerjaan yang ada di PLN.
Sehingga informasi yang ada di PLN mengalir secara transparan, jujur serta
dapat dinikmati oleh pelanggan PLN. mobEl generasi pertama launching pada
awal april 2015. Generasi pertama ini konsepnya adalah sebagai alat untuk
mengetahui respon dari pengguna terhadap aplikasi yang sudah dikembangkan. Fitur-fitur
yang ada pada mobEl awal ini masih memfokuskan pada informasi-informasi yaitu
info tagihan, lokasi pembayaran, tarif listrik yang berlaku, dan status
permohonan. Selain itu juga ada simulasi permohonan pasang baru, mutasi daya, dan
pemasangan sementara (pesta). Versi yang lebih besar ada pada generasi kedua
yang launching satu tahun setelah generasi pertama, yaitu awal tahun 2016.
Generasi kedua ini memiliki fitur yang lebih lengkap seperti fitur chat ke Contact Center 123, knowledge base PLN. Tak seperti yang
pertama, generasi kedua mengharuskan pelanggan untuk log in. Pada generasi kedua
memiliki fitur keluhan yang dapat merekam lokasi terjadinya gangguan instalasi
listrik disertai juga bukti foto gangguannya.
Transformasi
aplikasi selanjutnya sempat diberi nama PLN 123 Mobile. Sebelum dilaunchingkan
ke khalayak ramai, ICON+ menggelar internalisasi PLN 123 Mobile kepada seluruh
iconers.
Secara resmi,
PLN melaunchingkan aplikasi PLN Mobile tepat saat upacara peringatan Hari
Listrik Nasional ke-71 pada 31 Oktober 2016.
PLN Mobile adalah generasi ketiga aplikasi layanan listrik kepada pelanggan. Di
awal peluncurannya, PLN Mobile masih hanya bisa digunakan oleh pengguna
smartphone berbasis android. Fitur - fitur yang tergabung pada PLN Mobile
diantaranya adalah cek tagihan dan riwayat token, simulasi permohonan,
permohonan, informasi tarif dasar listrik terkini, pengaduan dan cek statusnya,
serta berita terkini dari PLN. PLN Mobile menjadi satu-satunya aplikasi
berbasis mobile PLN yang resmi dan dapat diakses oleh seluruh pelanggan listrik
melalui smartphone.
Di tahun
berikutnya, pada 27 Oktober 2017 diluncurkan PLN Mobile versi iOS. Pengguna Iphone
akhirnya bisa menikmati layanan listrik dalam genggaman melalui PLN Mobile yang
bisa diunduh melalui App Store. Tak hanya itu, fitur baru pun ditambahkan dalam
PLN Mobile yaitu tracking regu
pelayanan teknik dan rating atau feedback terhadap pelayanan teknik. Ketika
ada gangguan listrik di rumah, misalnya kwh meter bertuliskan periksa, atau
padam satu rumah kemudian dengan memilih
nomor meter yang telah terdaftar pada PLN Mobile dengan memberi keterangan
gangguan dan keluhannya, disertai bukti foto, pelanggan sudah berhasil mengajukan
pengaduan kepada PLN. Pengaduan tersebut akan masuk ke dalam sistem APKT
(Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu).
Dari sisi regu pelayanan teknik, petugas dibekali
APKT versi mobile (handphone) yaitu APKT Mobile yang bisa beroperasi di
handphone berbasis android. Layaknya angkutan umum daring, petugas yantek
menerima work order dari operator
kantor. Gangguan yang telah masuk ke dalam APKT, akan diteruskan ke regu
yantek. Pada handphone regu yantek ada pemberitahuan yang masuk pada APKT
Mobile. Kemudian regu yantek menerima work
order tersebut dan melakukan perjalanan menuju lokasi dengan petunjuk titik
gps gangguan (pelanggan). Regu yantek wajib mengambil gambar gangguan sebelum
dan sesudah dikerjakan untuk di upload pada APKT Mobile disertai informasi
gangguan, material yang digunakan, serta tindakan yan g dilakukan. Ketika
gangguan sudah selesai dikerjakan normal, pelanggan diminta untuk memberi
tanggapan terkait dengan pelayanannya berupa memberi bintang dan komentar pada
APKT Mobile. Agar menjadi evaluasi terkait dengan kinerja pelayanan teknik.
Dengan menggunakan aplikasi APKT Mobile ini, penanganan gangguan dapat terekam
secara realtime sesuai dengan waktu
pada handphone. Aplikasi ini bisa digunakan dalam keadaan online, semi online,
dan offline. Jadi, ketika tidak ada jaringan internet pun masih bisa digunakan
dengan waktu realtime sesuai dengan
yang ada di handphone. Keberadaan regu yantek juga dapat dilihat melalui dashbord
APKT Mobile web. Melalui PLN Mobile, pelnggan bisa mentracking petugas yantek
yang akan menyelesaikan pengaduan gangguan yang telah diajukan.
Layanan listrik dalam genggaman akan terus
dikembangkan dengan menambahkan fitur-fitur baru yang bisa dinikmati oleh para pelanggan
serta melakukan peningkatan performa dan perbaikan bug.
Layanan Listrik dalam Genggaman
Reviewed by Umar Wijaksono
on
11:07:00 AM
Rating: 5
