Rencana Private Tour
Liburan pasca nikah masih belum ditentukan hingga usai acara sakral tersebut. Kami tidak menggunakan Wedding Organizer yang ada paket liburan, tidak juga memesan paket liburan jauh hari sebelum hari H. Padahal pernah ditawari oleh kawan tentang Lombok, ada vila yang murah, dapat diskon, harga kawan juga. Tapi belum ada jawaban harga untuk paket 3H2M. Akhirnya Lombok masih dalam angan-angan. Bali? Masih mikir-mikir juga. Kedua tempat tersebut udah terlalu mainstream buat private tour menurutku. Ada terpikir juga Belitung, tapi dihitung dulu tempat, biaya transportasi dan lainnnya. Sesuai kantong atau tidak, sayang untuk dikeluarkan atau tidak. Yaps, begitulah pertimbangannya. Setelah menghitung kencleng dan menerima tamu-tamu diluar hari H, baru mulai mendiskusikan kemanakah kita liburan? Istri sih ikut-ikut aja. Aku coba cari paket private tour di Bali, Lombok, Belitung, yang sangat familiar bagi pasangan yang baru nikah. Selain itu, cari juga harga transportasi menuju tempat tujuan, yaitu pesawat, kereta, mobil. Membandingkan lebih murah mana dari bandara A atau B, ditambah naik keretanya. Begitulah selama dua hari, mengumpulkan informasi dan membandingkannya. Kepinginnya yang nggak mainstream, akhirnya terpikir untuk tidak mengunjungi tempat liburan yang udah familiar di mata pasangan baru. Bali, Lombok udah mainstream sekali untuk yang ingin liburan pasca nikah. Searching kembali menggunakan mesin pencari Google dengan kata kunci, tempat bulan madu di Indonesia. Deretan artikalnya, coba kubuka dan baca satu persatu. Ada yang menarik, di Garut Jawa Barat yang dinamakan Kampung Sampireun. Pertimbanggannya transportasi apa yang dipakai menuju kesana. Travel nggak ada, Bus pun bingung juga mau turun dimana, naik motor capek, naik mobil juga masih belum lancar dan belum punya mobil juga. Yasudah, nama tersebut dicoret juga. Kembali mencari di Google, tempat bulan madu unik di Indonesia. Sederet artikel yang muncul ada yang menarik, yaitu Kawah Ijen (Ijen Charter). Waw lumayan juga ni ya liburan tapi agak naik gunung gitu, anti mainstream pikirku. Biasanya kan orang-orang (teman-teman medsosku) terlihat upload fotonya di Bromo, Kawah Putih. Kayaknya jarang deh yang upload foto di Kawah Ijen. Tertulis tempatnya di Banyuwangi. Yes, kata kuncinya ketemu, Banyuwangi.
Sekarang mencari tempat apa aja yang bisa dikunjungi di Banyuwangi dan sekitarnya. Ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi menurut artikel, ada Djawatan Benculut, ada 3 Taman Nasional yang bisa dikunjungi, ada pantai yang melepas penyu, pantai Teluk Ijo yang katanya tidak banyak dikunjungi sehingga pantainya masih bersih dan warna airnya hijau kebiru-biruan, namun yang menarik adalah Kawah Ijen dengan Blue Fire nya.
Selanjutnya adalah mencari paket private tour Banyuwangi. Ada beberapa paket disertai tempat yang akan dikunjungi dengan harga yang bersaing, tentunya kami akan memilih yang terbaik termurah dengan tempat yang recomended untuk dikunjungi. Satu persatu aku kirimi pesan melalui Whatsapp, menanyakan paket dan harga serta tempat wisata yang dikunjungi dan juga termasuk biaya apa saja di dalamnya. Ada sekitar 3 jasa yang aku tanyakan, dari ketiganya masih mikir-mikir karena biaya yang ditawarkan lumayan juga hehe. Ada satu jasa yang menurutku murah dari sekian jasa, tapi di websitenya terakhir posting tahun 2015, sebenernya agak ragu untuk menanyakannya. Apakah masih aktif atau tidak? Masih menerima jasa atau tidak? Apa salahnya dicoba, iya nggak? Aku coba Whatsapp nomor yang ada di website tersebut. Terlihat ceklist dua, tandanya masih aktif dan terkirim. Beberapa jam kemudian dibalas "sory agak lama, karena lagi ngantar tamu" jawabnya. Aku tanya untuk hari sabtu minggu kira-kira bisa nggak? Jawabannya bisa dan tempat wisata mana aja yang akan dikunjungi, dia tidak menyarankan paket A B C. Kita yang menentukan kemana tujuannya nanti dia yang ngaturnya karena terkait tempat ke arah selatan atau utara. Aku tulis sesuai dengan paket yang ditawarkan jasa lain. Sabtu ke tempat ini, ini dan ini. Minggu ke tempat ini. Untuk dua orang dia memberikan harga yang menurutku sangat murah dibandingkan dengan tawaran jasa wisata yang lain. Akhirnya aku deal kan dan bayar dp 50%. Tempat sudah, paket private tour juga sudah.
Langkah berikutnya adalah transportasi. Memilah dan memilih transportasi apa yang akan digunakan menuju daerah ujung timur Jawa tersebut. Pilihannya ada dua, pesawat atau kereta api. Dilihat dari harganya, pesawat lumayan juga ya hehe. Aku coba nyari untuk jadwal Kereta Api dari Cirebon dengan tujuan Banyuwangi. Ada dua rute yang bisa ditempuh, pertama dari Cirebon ke Surabaya, dilanjut dari Surabaya ke Banyuwangi. Kedua, dari Cirebon ke Lempuyangan, dilanjut Lempuyangan - Banyuwangi. Harga termurah adalah rute ke Lempuyangan, akan tetapi tiket habis untuk tanggalnya. Tiket yang masih ada adalah rute ke Surabaya namun dengan harga yang lumayan, karena pesannya pun mendadak. Sesuai pertimbangan dan kombinasi dari beberapa jadwal, memesan tiket untuk dinihari Jumat (14/06/2019). Terdapat beberapa stasiun Banyuwangi. Sesuai arahan dari mas Tama yang akan mengantar kami menikmati Banyuwangi, maka memilih tujuan stasiun Karang Anyar Banyuwangi.
No comments: