Tahap 1 Rekrutmen PLN
Setelah menunggu beberapa minggu,
akhirnya pengumuman administrasi muncul juga dalam website pln. Peserta dengan
nama Umar Wijaksono masuk dalam daftar yang lolos administrasi dan berhak
mengikuti tahap 1 yaitu GAT General Aptitude Test. Sebenernya tahap 1 adalah
seleksi administrasi, tapi sebagian besar adalah lolos (99%) kecuali berkasnya
kurang lengkap. Bahkan ada sarjana pendidikan pun lolos administrasi, yang
katanya pln belum menerima sarjana pendidikan sekalipun pendidikan teknik. Secara
umum ada 6 tahap dalam rekrutmen PLN, yaitu GAT, Akademik dan Bahasa Inggris,
Psikotest, Tes Kesehatan Fisik, Tes Lab dan penunjang, Wawancara. Namun urutan
tesnya tidak selalu seperti di atas, terkadang ada yang tes kesehatan fisik
lebih dulu, ada akademik dan bahasa inggris lebih dulu, tergantung mood
panitia.
Di dalam pengumuman, tes dilaksanakan di Balai Sarbini (tempat Indonesian Idol itu) selama tiga hari berturut-turut (bagi yang lolos ke tahap 2 dan tahap 3) dari tanggal 1 – 3 November 2016. Jumlah peserta untuk bidang S1 Elektro (ELE) adalah 704. Di lihat dari pengumuman juga ada banyak yang lolos dari gengs TEUAS, dari angkatan 2008 sampai 2012 yang baru lulus, bakal ada reunion nih. Tes dilaksanakan hari kerja, oleh karenanya saya berangkat dengan satu teman se plant yang ikut rekutmen pln juga menumpang di bus antar jemput karyawan yang ke arah Jakarta, menghemat waktu dan menghemat uang, memanfaatkan fasilitas. Di Jakarta, kami terpisah, dia sama temennya, saya juga di sodara.
Di dalam pengumuman, tes dilaksanakan di Balai Sarbini (tempat Indonesian Idol itu) selama tiga hari berturut-turut (bagi yang lolos ke tahap 2 dan tahap 3) dari tanggal 1 – 3 November 2016. Jumlah peserta untuk bidang S1 Elektro (ELE) adalah 704. Di lihat dari pengumuman juga ada banyak yang lolos dari gengs TEUAS, dari angkatan 2008 sampai 2012 yang baru lulus, bakal ada reunion nih. Tes dilaksanakan hari kerja, oleh karenanya saya berangkat dengan satu teman se plant yang ikut rekutmen pln juga menumpang di bus antar jemput karyawan yang ke arah Jakarta, menghemat waktu dan menghemat uang, memanfaatkan fasilitas. Di Jakarta, kami terpisah, dia sama temennya, saya juga di sodara.
Meskipun jadwal tes kloter 1 adalah jam 8, tapi saya tetap berangkat jam 5 dari kost karena diantar sodara yang sekalian berangkat kerja, siang dikit aja langsung macet. Alhasil, sekitaran balai sarbini masih sepi. Jam 6 baru mulai berdatangan dari seluruh penjuru. Jam 7 udah ramai, satu persatu keluarga TEUAS bertemu, dan kumpul juga akhirnya. Ketika sudah lulus, rekrutmen dan job fair adalah ajang reuni. Jam 07.30, registrasi ulang peserta sudah dibuka. Panitia memeriksa kartu peserta dan ktp nya. Tempat duduk di dalam balai sarbini sesuai dengan bidangnya masing-masing, untuk Elektro (ELE) di atas. Berjajar 6 kursi diatas dan bawah adalah satu gengs.
Tes GAT ini terdiri dari 6 sub tes,
atau istilah lainnya di rekrutmen PLN itu CAT, TAP. Jenis soalnya sama kayak
TPA gitu, ada padanan kata dan sejenisnya, terus hitungan dasar, melanjutkan
deret angka sesuai polanya, gambar-gambarnya juga ada kalau nggak salah. Yaa
kayak gitu lah pokoknya. Ada beberapa tips buat kamu yang ikut tes rekrutmen
PLN dan di tahap GAT. Eh sebelumnya tanamkan dalam diri ‘iseng-iseng berhadiah’,
eh maap ini khusus buat saya aja sih sebenarnya. Lulus Alhamdulillah, nggak
lulus yasudahlah. Jadi, ketika mengerjakan itu tanpa beban, lakukan saja yang
terbaik hasilnya akan baik. Insya Allah. Ini tipsnya. Pertama, carilah posisi duduk yang nyaman, diatas meja hanya ada kartu
peserta dan ballpoint, itu perintah dari panitia. Tapi memang benar, jadi di
atas meja itu nggak ribet. Kedua,
berdo’a lah sebelum memulai pekerjaan, diberi yang terbaik. Ketiga, fokus pada tes, hilangkan
pikiran diluar tes. Nggak usah lirik kanan kiri. Keempat, kerjakan setepat dan secepat mungkin, karena akan berpacu
pada waktu, setiap subtes ada waktunya masing-masing. Kelima, kalau ada jawaban yang sulit, tinggalkan. Kerjakanlah yang
mudah terlebih dahulu, karena ketika berpikir untuk satu soal yang dianggap
sulit akan butuh waktu, sehingga untuk soal yang lain waktunya tinggal sedikit
bahkan mungkin yang harusnya mudah untuk dijawab malah kehabisan waktu.
Mencoba
bukan berarti asal-asalan, mencoba juga berarti tanpa persiapan. Bersiaplah, bersiaplah, bersiaplah!
No comments: